Mimpi datang dan pergi, tapi mimpi buruk ini nggak mau pergi. Areum selalu mencatat mimpinya dan firasat-firasat aneh yang sering kali—dengan mengerikan—menjadi kenyataan. Suatu hari, dia menemukan beberapa halaman catatan yang dia sama sekali nggak ingat pernah tulis. Dan sejak saat itu, kekacauan mulai terjadi di sekolahnya.
Bisakah Areum menyusun kembali potongan-potongan mimpinya yang terpecah dan bertahan dari teror yang mengintai dalam gelap?
Comment